Menjaga kondisi tubuh dari terlalu banyak memakan daging

Idul adha 10 djulhidjah 1433 H telah berlalu jumat 26 oktober 2012 menjadi hari raya qurban bagi kaum muslim di dunia saat hari idul adha datang dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya. hewan qurban bermacam-macam ada sapi, kambing dan unta, Daging yang berasal dari sapi atau kambing dan daging unggas seperti ayam dan bebek merupakan sumber protein tinggi. Tapi dagung-daging tersebut juga bisa menjadi sumber lemak tak sehat dan kolesterol.

Masalahnya, banyak orang yang kadung sepakat jika makin tinggi lemaknya justru rasa dagingnya akan semakin enak. Hal ini tentu tidak baik karena dapat berujung pada konsumsi yang berlebihan sehingga memicu sejumlah gangguan kesehatan yang berkaitan dengan asupan lemak dan kolesterol melebihi batas normal.

Lalu bagaimana caranya agar Anda tetap bisa enak makan daging tanpa harus terkena risikonya? Simak beberapa tips yang dikutip dari mayoclinic, Minggu (28/10/2012) berikut ini.

1. Jangan asal memilih daging
Pilih potongan daging dan unggas ada yang rendah lemak misalnya di bagian topside/round (bagian paha belakang yang mendekati area pantat sapi), chuck (bagian atas paha depan), sirloin (has luar) dan tenderloin (has dalam).

Jika sudah dikemas, pilih yang berlabel 'Choice' atau 'Select'. Tak masalah jika Anda ingin tetap mempertahankan kulit daging unggas saat dipanggang tapi usahakan agar kulit dan lemaknya itu tak termakan.

2. Gunakan bumbu tertentu
Bumbu ini dimaksudkan untuk melunakkan daging sekaligus membuatnya tetap lembab ketika diolah, termasuk meningkatkan cita rasa yang mungkin akan hilang karena Anda menghilangkan lemaknya. Pilihlah bumbu-bumbu rendah lemak seperti campuran herba atau rempah-rempah, saus kedelai dan jus lemon.

3. Pakai metode pengolahan rendah lemak
Metode pengolahan rendah lemak misalnya dipanggang, dibakar dan ditumis karena cara-cara ini dapat melelehkan lemak yang ada di dalam daging.

Jadi misalnya Anda memasak daging di dalam oven, pastikan Anda meletakkan dagingnya di atas loyang agar lemaknya bisa menetes keluar.

4. Masaklah yang berkuah
Buatlah masakan yang dapat mencampurkan daging dengan kuah seperti sup. Sehari atau dua hari kemudian masakan ini dapat dimasukkan ke freezer jadi ketika makanan ini sudah membeku, lemaknya akan mengeras dan berkumpul di puncak daging sehingga Anda dapat menghilangkannya dengan mudah.

5. Perhatikan ukuran penyajiannya
Kurangi ukuran porsi daging yang Anda konsumsi akan ikut mengurangi asupan lemak dan kolesterol Anda. Daging yang akan dihidangkan itu pun tak boleh lebih dari 3 ons (85 gram).

3 Ons itu juga sama halnya dengan separuh dada ayam tanpa tulang dan kulit atau satu paha ayam tanpa kulit atau dua irisan tipis sapi panggang tanpa lemak.

Dietary Guidelines for American tahun 2010 juga merekomendasikan agar setiap orang mengurangi konsumsi daging merah dan daging unggas mereka. Kalaupun dikonsumsi, carilah yang tanpa lemak atau lemaknya sudah dikurangi.

Sebagai gantinya, pertimbangkan untuk lebih sering mengonsumsi ikan dan makanan laut. Kalau perlu pilih makanan yang tak menggunakan daging.

Sumber : Health.Detik.com

Read More

Website RSPTPN VIII

Pada era globalisasi saat ni perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat, publik mulai dihadapkan pada kemajuan teknologi khususnya di bidang internet, setiap orang saat ini sudah mulai akrab dengan internet karena bisa diakses melalui komputer bahkan telepon genggam. Banyaknya informasi yang tersebar di dunia maya membuat banyak keuntungan yang di dapat seperti mudahnya mendapatkan akses informasi yang dibutuhkan oleh karena itu untuk memaksimalkan pelayanan dalam memberikan informasi kepada publik RSPTPN VIII memberikan wadah komunikasi yaitu website untuk dapat memberikan informasi lebih banyak mengenai rumah sakit dan informasi kesehatan lainnya.Rumah sakit adalah sebuah institusi perawatan kesehatan profesional yang pelayanannya disediakan oleh dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya, kebutuhan akan informasi mengenai RSPTPN VIII Subang sudah dapat di akses di website www.rs-ptpn8.com dari mulai sejarah, visi misi, akreditasi, fasilitas jadwal dokter, tarif kamar hingga pendaftaran poliklinik secara online. "Sesuai motto dari RSPTPN VIII Subang yaitu "Memberikan pelayanan yang terbaik" dengan adanya website ini akan membantu pihak masyarakat dan relasi untuk dapat lebih mengenal RSPTPN VIII subang" begitu tutur Bapak Dr. H. Yep Ruchiat S. Mh.Kes selaku pemimpin di RSPTPN VIII PT. Agro Medika Nusantara ini. @Ratih

Read More

Bimbingan Mental Karyawan dan Karyawati RSPTPN VIII

Rangkaian Kegiatan Rumah sakit

Alunan pembacaan ayat suci al-quran terdengar di ruang poliklinik RSPTPN VIII subang selasa siang, 15 Oktober 2012 pada pukul 01.00 surat An-NAHL ayat 112-115 dibacakan oleh bapak Ahmad turedi dari unit gizi dan terjemahannya dibacakan oleh Malia Noor Meini dari rekam medis acara bimbingan mental yang menjadi agenda rutin keluarga besar RSPTPN VIII itu pun dilanjutkan dengan acara sambutan dari direktur RSPTPN VIII Bapak Dr. H. Yep Ruchiat S. Mh.Kes yang mengucapkan rasa terimakasih dan bangga akan keluarga besar RSPTPN VIII yang menghadiri acara bimbingan mental, tak hanya keluarga RSPTPN VIII saja para keluarga besar IKBI (Ikatan Keluarga Besar Ibu-Ibu RS) turut diundang untuk menghadiri acara agenda rumah sakit ini. akhirnya acara inti pun dimulai dengan hadirnya Bapak Ustad H. Endang Syahidin sebagai pembicara tema bimbingan mental kali ini adalah mengenai hari raya umat islam selain idul fitri yaitu idul adha atau sering di sebut juga lebaran haji, idul adha yang sebentar lagi akan kita rayakan tepatnya pada tanggal 26 Oktober 2012 atau 10 Dzulhijah 1433 H, di acara ini keluarga besar RSPTPN VIII mendapatkan banyak pengetahuan dalam bidang rohani dan keagamaan seperti sifat-sifat ibadah haji, hal-hal yang dilakukan saat melaksanakan rukun islam yang ke-5 itu yaitu ibadah haji atau mengunjungi rumah allah SWT seperti Berihram, Mabit di Mina, Wuquf di Arafah, Mabit di Muzdalifah, Melontar, Menyembelih kurban, Bercukur, Tawaf dan sa’i, Mabit di Mina pada hari-hari ‘Iedul Adha dan melontar, Tawaf Wada, suasana di ruang poliklinik RSPTPN VIII siang itu serius tapi santai karena Bapak ustad H. Endang Syahidin memberikan siraman rohani dengan diselangi beberapa humoran segar guna membantu pemahaman akan maksud dari ucapannya, setetelah kurang lebih 60 menit berlangsung bapak H. Endang Syahidin pun mengakhiri bimbingan mental tersebut dengan ucapan "mudah-mudahan kita bisa berqurban sesuai dengan syariah agama islam kita...amin" ayat suci al-quran pun beliau kumandangkan diakhiri dengan amin dan alhamdulillah kemudian seluruh warga RSPTPN VIII saling berjabat tangan untuk menjaga tali silaturahmi. (Ratih)

Read More

Menendang Virus Flu

Memasuki musim penghujan, banyak orang yang mulai terkena flu. Sayangnya virus flu mudah menular dan dapat menyebar dengan sangat cepat. Anda dapat melindungi diri agar tidak tertular virus flu dengan mengonsumsi makanan penangkal flu.

Menurut beberapa penelitian, makanan-makanan tertentu seperti bawang, memiliki efek antioksidan yang dapat menjaga tubuh dari serangan virus flu.

Berikut 5 makanan yang dapat melindungi Anda dari virus flu, seperti dilansir besthealth,

1. Bawang putih mentah

Bawang putih mengandung senyawa yang disebut allion dan allicin, yang memiliki efek antivirus. Bawang putih membantu tubuh menghancurkan serangan virus dan dapat melindungi Anda dari virus flu.

Kunyah bawang putih mentah setiap 3 atau 4 jam untuk mengatasi gejala flu seperti pilek, rasa tidak nyaman di tenggorokan, dan demam. Jika Anda tidak tahan dengan rasanya, cobalah mengiris bawang putih ke dalam potongan-potongan kecil dan minumlah seperti pil.

2. Bawang merah Seperti bawang putih, bawang merah juga mengandung senyawa antimikroba allion dan allicin. Tambahkan bawang merah sebagai bumbu masakan atau taburkan bawang merah goreng di atas sajian makanan.

3. Rempah-rempah

Rempah-rempah seperti kunyit, cengkeh dan kayu manis dikemas dengan zat antioksidan, yang membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Campurkanlah satu sendok teh kayu manis ke dalam sereal sarapan pagi untuk menangkal flu.

Jika Anda sudah merasakan gejala flu, terapkan pengobatan tradisional India (Ayurveda) dengan menggunakan rempah-rempah untuk membantu mengeluarkan keringat dan mengatasi demam. Caranya seduhlah teh dengan 1/2 sendok teh kayu manis dan ketumbar dan 1/4 sendok teh jahe bubuk untuk membantu menurunkan suhu tubuh.

4. Buah beri

Semua buah beri seperti anggur, stroberi, blueberi dan blackberi memiliki konsentrasi tinggi antioksidan yang dapat membantu melawan virus flu. Bahkan ketika diuji terhadap makanan lain, blueberi diketahui memiliki antioksidan yang lebih tinggi dibanding 40 buah dan sayuran lainnya.

Makan buah beri segar sebanyak setengah cangkir setiap hari dapat membantu Anda tetap sehat selama musim flu. Buah beri yang telah dibekukan tidak memiliki kualitas sebagus ketika buah masih segar.

5. Sup ayam

Para peneliti menemukan bahwa sup dapat bekerja menangkal virus flu. Satu teori menyatakan bahwa sup panas meningkatkan suhu pada hidung dan tenggorokan, sehingga lingkungan tersebut menjadi tidak ramah bagi virus yang suka berkembang di tempat yang sejuk dan kering.

Tetapi juga ada penelitian yang menyatakan bahwa ayam itu sendiri memiliki sifat melawan flu karena mengandung protein yang telah terbukti memiliki aktivitas anti-virus.

Sumber : Detik Health

Read More